TujuanPembelajaran Siswa mampu mengidentifikasi bahan yang dikandung dari asap kendaran bermotor Siswa dapat mengetahui akibat dari efek samping asap hasil pembakaran kendaraan bermotor Siswa dapat menjelaskan unsur-unsur yang terdapat dalam asap kendaraan bermotor Siswa dapat melakukan pengamatan, diskusi, wawancara, mencari informasi/literatur, serta mampuPada saat pelajaran IPA dengan materi sistem pernapasan manusia. Siswa belajar tentang sistem pernapasan perut. Untuk lebih memahami materi ini, siswa kelas 5 di SDN Ilung langsung dilibatkan membuat alat peraga model sistem pernapasan. Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok. Proses pernapasan perut dapat digambarkan dengan menggunakan model pernapasan yang dapat dengan mudah di buat sendiri. Alat dan bahan yang diperlukan juga sangat sederhana. Siswa-siswi dapat menggunakan bahan bekas yang sering dijumpai di sekitar kita. Model ini dapat menggambarkan pernapasan perut. Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut. 1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Hal ini terjadi pada saat membran karet model ditarik. 2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbondioksida keluar. Hal ini terjadi pada saat membran karet model dilepas Sumber Alat dan Bahan 1. Gunting 2. Pisau atau gergaji besi 3. Botol bekas air minum besar 1 buah 4. Selang plastik atau pipa kaca atau pipa bambu atau pipa paralon 1/4 inch, panjang 30 cm 1 buah 5. Balon udara atau kantong plastik 5 buah atau secukupnya 6. Karet gelang 2 buah atau secukupnya 7. lem pralon isarplas dan lem alteco Dok Pribadi Cara Kerja 1 Potong dan buang bagian bawah botol bekas minuman Dok Pribadi 2. Tutup dengan selembar karet tipis/balon pada bagian botol tadi. Ikat dengan karet gelang kuat-kuat. Lembaran karet ini dianggap sebagai diafragma. Dok Pribadi 3. Masukkan sebuah balon utuh pada salah satu ujung potongan pralon. 4. Ikat dengan karet gelang kuat-kuat Dok Pribadi 5. Masukkan pipa di atas pada lubang tutup botol. Olesi lem pada keliling pipa dan tutup botol agar kuat dan tidak bocor. 6. Masukkan pipa berbalon dan bertutup ke dalam botol, putar tutup botol dengan kuat Dok Pribadi 7. Tiup balon melalui ujung pipa semaksimal mungkin jangan sampai meletus. Tahan beberapa saat menggunakan salah satu ujung jari. 8. Perhatikan perubahan yang terjadi pada karet di botol sebelah bawah. 9. Keluarkan udara dalam balon dengan memindahkan ujung jari. Dok Pribadi 10. Ulangi langkah 7-9 beberapa kali. rangkaian ini dapat dianggap sebagai tiruan bentuk paru-paru, diafragma, dan saluran pernapasannya Dok Pribadi Sesuaidengannya, spesies manusia pertama diberi nama Homo habilis (manusia terampil) untuk menunjukkan kemampuannya membuat alat-alat canggih. Dari perspektif sejarah, seperti digambarkan oleh Toynbee (2004, 35) teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia bahwa dirinya tidak hidup dengan makanan semata.
18 Pasir kuarsa merupakan bahan untuk membuat kaca, gelas dan piring 19. Batu granit untuk bahan bangunan 20. Platina (emas putih) untuk perhiasan 21. Wolfram untuk industri listrik 22. Tras untuk bahan semen 23. Batu pualam (marmer) untuk lantai dan pelapis meja 24. batu gips untuk industri kecil dan untuk membuat alat peraga bidang
BagiGuru. 1.Meningkatkan kualiatas pembelajaran yang harus diadakan perubahan secara. terus-menerus sampai menghasilkan hasil optimal. 2.Menimbulkan motivasi , inspirasi baru untuk pembuatan alat peraga yang lain. Memberikan informasi kepada rekan-rekan guru tentang cara-cara. pembuatan alat peraga, merangsang untuk membuat alat peraga sekaligus.
fQnuR.